Isuzu Traga Paling Irit Berhenti di Pom cuma 2 kali
Isuzu Traga Paling Irit Berhenti di Pom cuma 2 kali
Banyak cerita yang kami temui di antara pengguna Isuzu. Salah satunya adalah akrabnya Isuzu dengan efisiensi bahan bakar.
Sejatinya memang tanggapan tersebut akan bermunculan karena niat kami dalam menghadirkan kendaraan niaga Isuzu adalah memenuhi aneka faktor yang memang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.
Salah satunya adalah Dwi, seorang pengemudi Isuzu Traga di Semarang, Jawa Tengah. Ia mengutarakan hal yang sama saat berbincang soal pick-up bermesin turbocharger ini.
"Irit pasti, Isuzu. Semua sudah tahulah. Irit banget sih. Tak akuin-lah," ujarnya dengan logat yang khas.
Pendapatnya diperoleh karena ia mengemudikan truk dengan karoseri boks ini tidak hanya di seputaran Semarang, tetapi juga ke kota-kota lain di Jawa Tengah.
Tidak ketinggalan, ia membandingkannya dengan kendaraan-kendaraan dari merek lain yang juga sudah ia gunakan sebelumnya.
"Misalnya sebelumnya aku bawa (mobil lain) selisihnya jauh," ujar Dwi soal mobil yang menggendong mesin 4JA1-L berkapasitas 2.500cc Diesel Direct Injection ini.
Diesel Direct Injection memang tidak lekang dari faktor menguntungkan secara efisiensi tersebut. Namun, selain didukung pula dengan turbocharger untuk ketersediaan udara dalam proses pembakaran, setelan dan set untuk Traga memang spesial.
"Dari tempat kerja sudah diisi penuh. Misalnya merek lain berhenti dua-tiga kali (isi solar), kalau ini cuma dua kali. Iritnya beda sekali," kata dia.
Traga sendiri punya nilai plus-plus sebagai pick-up yang terbesar di kelasnya, tetapi tidak pula tergategorikan truk. Dengan kemampuan muatan banyak seperti yang dibawa Dwi, ia tetap mendapati bahwa uang solar masih bersisa.
"Bawa uang BBM biasanya kurang seperempat saya isi Rp 150.000 sudah full. Kalau mobil lain mungkin 200.000-250.000 baru penuh, Isuzu Traga Paling Irit Berhenti di Pom cuma 2 kali," pungkasnya.