Isuzu: Panther Bakal Adopsi Sistem Commonrail
Kendaraan dengan mesin diesel saat ini semakin diminati oleh konsumen
Tanah Air. Banyak pabrikan mobil di Indonesia yang telah mengembangkan
model bermesin diesel dengan sistem commonrail.
Sebagai produsen mobil yang terkenal dengan kendaraan bermesin diesel, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), ternyata belum menyematkan sistem commonrail terhadap MPV andalannya, Panrther. Lalu kapan Isuzu akan memberikan commonrail pada Panther?
"Panther kedepannya pasti akan memakai teknologi commonrail, dan saat ini sedang kita development untuk hal tersebut, ujar Supranoto, CEO Astra Isuzu dis ela-sela peresmian diler Isuzu Bekasi, Senin (10/3/2014).
Namun untuk waktunya sendiri, pihak Isuzu masih enggan membeberkannya lebih lanjut. Pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu peluncurannya, karena untuk proses pengembangan sebuah produk baru tidak bisa ditentukan berapa lama.
"Saya belum bisa janjikan kapannya, namun yang pasti proses development saat ini masih terus berjalan di pihak prinsipal. Proses pengembangan sendiri dilakukan di Jepang, bukan di Indonesia" pungkasnya.
Mesin diesel commonrail pada Isuzu sendiri telah diadopsi untuk kendaraan komersial, seperti Isuzu Giga dan D-Max. sistem Commonrail sendiri sama seperti direct injection, dimana bahan bakar langsung disemprotkan ke piston, sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi.
Untuk mesin diesel commonrail memang terkenal dengan cc yang lebih kecil, namun memiliki tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. Maka dari itu sistem commonrail ini sangat cocok untuk kendaraan komersial yang menuntut adanya efisiensi bahan bakar dan kerja tenaga yang maksimal
Sebagai produsen mobil yang terkenal dengan kendaraan bermesin diesel, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), ternyata belum menyematkan sistem commonrail terhadap MPV andalannya, Panrther. Lalu kapan Isuzu akan memberikan commonrail pada Panther?
"Panther kedepannya pasti akan memakai teknologi commonrail, dan saat ini sedang kita development untuk hal tersebut, ujar Supranoto, CEO Astra Isuzu dis ela-sela peresmian diler Isuzu Bekasi, Senin (10/3/2014).
Namun untuk waktunya sendiri, pihak Isuzu masih enggan membeberkannya lebih lanjut. Pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu peluncurannya, karena untuk proses pengembangan sebuah produk baru tidak bisa ditentukan berapa lama.
"Saya belum bisa janjikan kapannya, namun yang pasti proses development saat ini masih terus berjalan di pihak prinsipal. Proses pengembangan sendiri dilakukan di Jepang, bukan di Indonesia" pungkasnya.
Mesin diesel commonrail pada Isuzu sendiri telah diadopsi untuk kendaraan komersial, seperti Isuzu Giga dan D-Max. sistem Commonrail sendiri sama seperti direct injection, dimana bahan bakar langsung disemprotkan ke piston, sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi.
Untuk mesin diesel commonrail memang terkenal dengan cc yang lebih kecil, namun memiliki tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. Maka dari itu sistem commonrail ini sangat cocok untuk kendaraan komersial yang menuntut adanya efisiensi bahan bakar dan kerja tenaga yang maksimal